Dunia Islam

 Permasalahan Palestina vs Israel bukan hanya konflik agama saja.Tapi, konflik kemanusiaan
    Permasalahan yang terjadi di Palestia selama ini dipandang sebagai masalah yang berkaitan dengan konflik antara Yahudi dan Islam. 
    Padahal yang terjadi di Palestina adalah masalah kedzaliman. ''Permasalahan tidak melibatkan Islam secara keseluruhan,'' tutur Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah, Abdul Mukti saat jumpa pers Solidaritas Palestina dan Al-Quds untuk kemanusiaan di Jakarta, Kamis (2/9).
    Banyak juga bangsa Yahudi yang menentang kedzaliman bangsa Israel kepada Palestina. Di sisi lain bangsa Palestina tidak semuanya beragama Islam.


    Dipaparkan Mukti, persoalan yang terjadi di Palestina adalah masalah kemanusiaan, hak hidup semua manusia, dan permasalahan-permasalahan agama besar Islam, Kristen, dan Yahudi.

    Sementara Direktur Islamic College Jakarta, Seyyed Ahmad Fazeli dalam kesempatan sama untuk memperingati Hari Al-Quds setiap hari Jumat terakhir bulan Ramadhan mengatakan, masalah Baitul Maqdis atau Al-Quds adalah masalah yang sangat penting.''Terlepas dari masalah agama di Al-Quds yang terjadi adalah kedzaliman. Tidak ada hubungannya dengan agama,'' tutur dia. Kebetulan yang didzalimi adalah orang Islam.

    Fazeli memaparkan yang terjadi di Palestina bukan pertikaian agama antara Yahudi dan Islam. Karena tidak ada agama yang mengajarkan kedzaliman.
    oleh : www.republika.co.id.
    26 Ramadhan 1431 - 05 September 2010

     NASA Rayu Dunia Islam Jelajah Angkasa

      WASHINGTON--Keinginan lembaga antariksa Amerika Serikat, NASA, untuk bisa merangkul dunia Islam makin serius. Secara terus terang, kepala Naza, Charles Volden, dalam wawancara dengan Aljazirah mengungkapkan bahwa Presiden Amerika, Barack Obama, telah mendukung penuh misi tersebut. Kata dia, Obama telah mengatakan bahwa dengan merangkul dunia Islam, NASA akan lebih berkembang dalam memajukan perjalanan ke antariksa.

      "Saya mendapat amanat untuk menjalankan tiga hal. Pertama, menggandeng anak-anak untuk mengenal antariksa, kedua meluaskan hubungan internasional, dan ketiga mengeratkan ikatan dengan dunia Islam," kata dia dalam wawancara itu. Menurut Bolden, mengeratkan ikatan dengan dunia Islam ini akan sangat berguna bagi NASA, mengingat di masa lalu Islam punya sejarah cemerlang di dunia sains.

      Kini, upaya untuk mengeratkan ikatan dengan dunia Islam pun mulai dijalankannya. Bulan lalu, dia berkunjung ke Timur Tengah. Dalam kesempatan pidatonya di Universitas Amerika, Kairo, dia mengungkapkan bahwa umat Islam tidak boleh ketinggalan dalan kerja sama dunia menjelajah angkasa.

      "Ini adalah urusan yang terkait dengan upaya untuk menggapai sesuatu di luar angkasa, dan menjadi terbaik di seluruh dunia," tutur dia. Umat Islam, dinilainya, sangat mungkin untuk bisa memberikan kontribusi yang sangat besar bagi upaya tersebut
      sumber :www.republika.co.id
      26 Ramadhan 1431 - 05 September 2010



       Nama Nabi Muhammad Diukir di Stasiun Antariksa. Allohu..... Akbar!!!!!!


        DOHA--Kelompok Muslim ilmuwan tengah merancang proyek besar di luar angkasa. Mereka hendak meluncurkan stasiun antariksa bernama Muhammad I tahun 2013 mendatang. Nama ini diambil dari nama Nabi Muhammad SAW.

        "Ini adalah jawaban sains untuk dunia agar tidak lagi membuat stereotip negatif tentang Nabi Muhammad SAW," ujar seorang ilmuwan Kanada kelahiran Maroko yang terlibat dalam proyek tersebut, Radhouane Fakir, seperti dikutip Gulf Daily News. Proyek ini, menurut dia, bukan hanya berlangsung satu kali, tapi bakal berkelanjutan.


        Setelah sukses meluncurkan stasiun antariksa Muhammad I, kata dia, kelompok Muslim ilmuwan ingin meluncurkan stasiun antariksa Muhammad II. "Muhammad II akan kami luncurkan tahun 2015," tutur dia. Menurut Fakir, proyek ini juga dijalankan untuk menunjukkan bahwa dengan mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW, umat Islam akan berkembang kemampuannya.


        Stasiun luar angkasa ini, imbuh dia, juga ditujukan untuk mengingatkan kepada dunia akan pentingnya peran Nabi Muhammad SAW bagi tumbuhnya peradaban manusia. Peluncuran stasiun Muhammad I akan menelan biaya sebesar 100 juta dolar AS dan peluncuran stasiun Muhammad II diperkirakan menelan dana 1 miliar dolar AS.


        sumber : www.republika.co.id